Jalan kehidupan
kadangkala tidak seiringan dengan apa yang kita idamkan.
Kadangkala, sesuatu
perkara itu memerlukan kita untuk mengalah, dan melepaskan ia pergi.
Namun, melepaskan bukan
bermakna kita sudah berputus asa.
Melepaskan pergi adalah
melepaskan semua ikatan dan kebergantungan terhadap orang tertentu, keputusan
dan situasi.
Mampu untuk mengalah
menunjukkan kita seorang yang matang, ingin menjadi diri sendiri yang terbaik,
tanpa mengharapkan kehidupan menjadi seperti apa yang kita inginkan.
The energy of someone
aspiring to create their dreams, teamed with surrender, is far more powerful
than someone determined to create outcomes with a desperate ‘must have’
mentality.
Berdamai dengan takdir Allah akan membawa ketenangan dalaman dan
kebahagiaan hati yang tak pernah kita rasakan.
La haula wala quwwata illa billah”
– Tiada daya upaya dan
tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Percaya
lah setiap yang hadir mengajar tentang sesuatu, jatuh bangun dan luka itu beri
pengajaran, menjadi manusia yang berpengalaman, yang lebih matang tentang
kehidupan.
Saya tahu tidak mudah
untuk kita mendidik hati melawan rasa yang kita hadapi.
Kita rasakan, kebahagiaan
adalah seakan harapan yang samar-samar.
Petikan diambil daripada blog yang Yui selalu baca untuk bangkitkan semangat diri. Dalam dugaan yang Allah sedang berikan ini, Yui perlukan sesuatu yang boleh naikkan semangat kembali. Hanya Allah sahaja yang Maha Tahu apa yang ada dalam hati Yui saat ini,
Bukan niat Yui untuk Copy & Paste idea kerja orang lain. Tapi niat Yui hanyalah untuk bangkitkan semula semangat diri dan dalam masa yang sama Yui juga ingin berkongsi apa-apa sahaja ilmu atau perkara yang Yui baca, yang boleh juga membantu insan lain yang rasa apa yang Yui rasa saat ini.
Minta maaf jika ada yang rasa kurang senang dengan apa yang Yui post selama ini. Yui juga manusia biasa dan masih belajar.
Semuanya sekadar hanya untuk berkongsi.
Allah...
1 comments:
amboi cuti ke ? kemain update blog ~
Post a Comment